CERITA SEX RANI, SOSOK CANTIK PERAWAN

 CERITA SEX RANI, SOSOK CANTIK PERAWAN

DominoQQ - PesonaQQ.com, Rani baru saja masuk ke tempat kosnya ketika terdengar pintu diketuk dari luar. Ketika Rani membuka pintu, seorang lelaki berusia 30 an berdiri di luar. Rani merasa dia pernah kenal lelaki itu.

”Assalamu alaikum, mbak Rani ya?,” sapa pria asing itu.
”Ya benar, bapak ini siapa ya?,” Rani balik bertanya.
”Kenalkan, saya Farid,” lelaki itu memperkenalkan diri.
”Ada perlu dengan saya?,” tanya Rani lagi.
”Ya,” katanya Frid.
”Apa mbak merasa kehilangan KTP dan kartu mahasiswa dan juga HP?. Tanya Farid lagi.

Rani tentu ingat tentang pelecehan terhadap dirinya dan juga peristiwa kecopetan itu. Memang pelaku pelecehan dan pencopetan itu Farid juga orangnya. Dia berada di belakang Rani pada waktu itu dan menggesek-gesekkan kontolnya di memek Rani. Sesudah melakukan pelecehan, dia mencopet dompet dan HP Rani. Jadi dia bisa tahu di mana alamat kos Rani dan sekarang datang ke tempat kos sosok asal Ngawi ini.

”Ya, mbak, saya tinggal di Solo ini juga. Dekat Ngruki,” Farid memperkenalkan diri lebih lanjut.
“Oh masuk dulu pak, eh mas….” Kata Rani dengan ramah.

Rani gembira karena KTP dan kartu mahasiswanya sudah kembali. Padahal Farid ingin menggarap Rani lebih dalam lagi. Farid tidak puas hanya sekedar melecehakan di KRL itu. Dia ingin menikmati tubuh sosok cantik yang padat, montok dan sintal itu. Dan yang jelas Rani pasti masih perawan. Farid sendiri sudah punya istri dan 3 anak.

Istri Farid adalah seorang aktivis partai juga, sedang Farid sendiri bukan aktivis, Cuma simpatisan saja. Dia sering terdorong untuk menikmati sosok-sosok cantik yang setiap hari dia temui ketika bertamu ke istrinya. Beruntung Farid mendapat durian runtuh seperti Rani, sosok yang mirip wajahnya dengan Ratih Sanggarwati ini.

Sesudah dipersilakan masuk, Farid duduk di kursi tamu kos-kosan itu.

”Saya buatkan minum dulu ya mas,” kata Rani.
”Terserah,” kata Farid. Rani lalu masuk ke ruangan dalam.

Faris memperhatikan langkah Rani yang membuat dia bergairah itu. Sosok cantik ini memakai jubah dan jilbab putih panjang. Walaupun tertutup jubah dan jilbab panjangnya, namun bentuk tubuh Rani yang padat dan montok itu tidak dapat disembunyikan. Farid mendadak menyeringai melihat Rani dan diam-diam dia mengikuti Rani ke ruangan dalam lalu menghampiri Rani dari belakang lantas kedua tangan Farid ini memeluk Rani dari belakang.

“Lagi ngapain mbak?” tegurnya di dekat telinga Rani yang masih tertutup jilbab.
‘Aww!!”pekik Rani kaget dengan tubuh terlonjak kaget.

Secara refleks sosok cantik ini menghentikan aktivitas masturbasinya dan segera membenahi jubahnya yang tersingkap lebar hingga ke pinggang. Rupanya Rani melihat di HP nya yang dikembalikan Farid ada dirinya ketika terangsang di KRL. Sehingga dia masturbasi di ruang dalam itu. Wajah cantik sosok Partai ini merah padam dan beberapa saat dia hanya terpaku oleh rasa kaget luar biasa dipeluk oleh Farid dari belakang.

“Nggak papa kok mbak….aku nggak akan lapor sama yang lain atau mbak Nabila kok….aku paham kok..aku juga suka dengan gambar-gambar yang mbak punya ini…aku sudah copy di komputerku di rumah jadi tinggal saya sebar saja kalau mbak mau…..ayo terusin lagi”desis Farid di dekat telinganya yang membuat Rani merinding.

Poker Online Uang Asli - PesonaQQ.com, Rani masih terdiam ketika tanpa diduganya tangan Farid yang memeluknya tiba-tiba meremas kedua buah dadanya membuat Rani terkejut luar biasa..

” Mbak Rani terangsang yah….buah dada mbak masih kenceng gini”
“Eh…Mas Farid…apa-apaan ini?!”protes Rani pelan sambil berusaha menepis tangan Farid.
“Jangan protes mbak…aku tahu mbak Rani terangasang berat waktu di KRL itu….aku janji nggak akan meninggalkan mbak Rani…tenang aja nasib mbak Rani nanti akan jadi istri kedua saya kok” Rani terdiam dan dirinya merasa aneh dengan tingkah Farid yang tidak diduganya ini.

Sosok Partai ini merasa merinding ketika tangan Farid yang memeluknya kembali meremas-remas buah dadanya dan Rani mulai merasakan nafas Farid tersengal memburu mengenai jilbabnya seperti tengah dilanda birahi.

“Mbak Rani masih birahi kan.?….ayolah nikmati saja” desis Farid dengan suara gemetar sementara kedua tangannya terus meremas-remas buah dada montok dan kencang di dada Rani yang masih tertutup jilbab putih yang lebar.
“Mas Farid jangan!”desis Rani dengan tegang ketika tangan Farid kini menyusup ke balik jilbab putih lebar yang dipakainya.
“Sudahlah mbak…adegan punya mbak Rani di KRL itu masih di tanganku…aku janji nggak akan cerita ke siapa-siapa!”desis Farid dalam.

Rani yang tidak mau kejadian di KRL disebarkan ditambah dengan gelegak birahi yang masih menguasainya, akhirnya pasrah ketika tangan Farid membuka kancing jubahnya di balik jilbab lebar yang dipakainya. Beberapa saat kemudian tangan Farid segera menyusup meremas buah dada milik Rani yang montok dan kencang tersebut membuat Rani merasa sebuah sensasi yang aneh dan membuatnya bingung.

“Mmm..montok dan kenyal…aku sudah lama merindukan bisa beginian dengan mbak Rani. Mbak Rani cantik, mirip Ratih Sanggarwati, sintal selama ini selalu membuatku bergairah” Mata Rani membelalak lebar mendengar ucapan Farid, sosok aktivis Partai ini tidak menyangka bahwa pria berperawakan atletis ini menyukai banyak wanita.

Padahal Farid ini sudah punya istri dan 3 anak. Belum hilang keterkejutannya Rani merasakan tangan Faris kemudian tidak hanya sekedar meremas-remas buah dada miliknya, namun juga memilin puting susu yang tegang tersebut membuat tubuh sosok Partai yang cantik ini menggeliat dan desahnya tak mampu ditahannya meloncat dari mulutnya.

“Ahhhh…Farid..jangaaan!”desah Rani spontan.

Seumur hidupnya baru pertama kali ini puting susunya dipilin sedemikian rupa yang sangat membangkitkan nafsu birahinya. Namun di satu sisi dia merasa merinding karena yang memilin puting susunya dengan lihainya adalah seorang
simpatisan partainya sendiri.

“Kita ke kamar aja mbak..”bisik Farid begitu mesra kepada Rani..

BandarQ Indonesia - PesonaQQ.com, Entah kenapa Rani terlihat pasrah ketika Farid menariknya ke dalam kamar kos-kosan itu.. Fasilitas dalam kamar tersebut sangat sederhana, sekedar sebuah pembaringan lengkap dengan bantal guling serta satu set meja dan kursi. Dalam kamar tersebut, Farid tidak serta merta merebahkan Rani di pembaringan namun sosok Partai yang cantik mirip Ratih Sanggarwati itu disandarkan di dinding kamar.

Tubuh Farid memang lebih tinggi dan lebih besar di bandingkan tubuh Rani sehingga Farid terpaksa menundukkan wajahnya memandang wajah cantik yang berbalut jilbab putih yang lebar yang kini tengah dipeluknya.

“Mbak Rani cantik….aku udah lama nungguin yang kayak gini…mbak begitu cantik, tubuh mbak sintal..”ungkap Farids sembari membelai wajah Rani sementara sosok Partai yang cantik ini hanya membelalakkan kedua matanya menatap Farid dengan tatapan yang sulit dimengerti.

Deru nafas Farid yang memburu terasa hangat menampar-nampar wajahnya. Farid mendekatkan wajahnya ke wajah Rani hingga bibirnya menyentuh bibir sosok Partai yang cantik ini membuat tubuh Rani kejang. Rani sempat melengos ketika bibir Farid hendak melumat bibirnya, namun dengan cepat Farid memburunya sehingga sesaat kemudian bibir Rani yang ranum tersebut dapat dilumatnya dengan penuh nafsu. Tubuh Rani semakin kejang dan sesaat kemudian sosok Partai ini menggelinjang ketika lidah Farid menyapu dan membelit lidahnya dengan lihainya.

Seumur hidupnya baru kali ini bibirnya dilumat dengan bernafsu oleh pria. Farid tidak memperdulikan keadaan Rani karena dia mengetahui kalau sosok Partai yang cantik ini masih dalam keadaan birahi, ketika tangannya yang kembali menyusup ke balik jilbab menemukan buah dada montok Rani masih mengeras kencang. Bahkan ketika tangannya menyentuh putting susu sosok Partai yang cantik ini, Farid masih merasakan puting susu tersebut terasa masih kencang sehingga membuat Farid dengan gemas memilinnya.

Tubuh Rani menggelinjang ketika kembali puting susunya dipilin-pilin Farid sementara bibirnya terus melumat bibir sosok Partai berwajah cantik ini dengan penuh birahi. Tanpa melepaskan pagutannya serta dengan tangan masih bermain-main di dada Rani, Tarid mendorong sosok Partai yang cantik ini ke arah pembaringan dan merebahkannya di atas pembaringan tersebut. Rani terengah-engah antara rasa nikmat dan kebingungan yang mencekamnya, sementara tatapan matanya nanar menatap Farid yang berdiri di sisi pembaringan.

“Ayo mbak..kita bermain-main. Aku dah lama pengen ginian sama mbak”ujar Farid sambil duduk di pembaringan.

CERITA SEX RANI, SOSOK CANTIK PERAWAN

Capsa Susun Online - PesonaQQ.com, Kedua tangan Farid terulur ke tubuh Rani lantas menyusup masuk ke balik jubah panjang yang dipakai sosok Partai berparas cantik ini. Rani tersentak dan secara refleks tangannya mencegah tangan Farid namun pria ini hanya tersenyum penuh arti kepadanya. Tatapan dan senyuman Farid itu membuat Rani memahami bahwa pria ini mempunyai kartu turf yang akan menghancurkan kariernya di Partai. Akhirnya Rani membiarkan tangan Farid menggerayangi tubuhnya di balik jubah panjang yang dipakainya.

“Tenang mbak…..mbak tidak akan ternodai…keperawanan mbak Rani tetap akan utuh,” bisik Farid pura-pura baik ketika tangan pria ini telah sampai di selangkangan Rani.

“.Farid….”desis Rani tegang ketika dia merasakan jemari Farid menyusup ke balik celana dalam yang dipakainya.

Lantas jemari pria asal Ngruki Solo ini menyusuri belahan bibir kemaluan Rani ke atas dan ketika telah menyentuh kelentit Rani, jemari Farid seketika memilin bagian tubuh Rani yang paling sensitif tersebut.

“Ahhhh….”desah Rani menggelinjang ketika jemari farid memilin dan merangsang kelentitnya dengan luar biasa.

Farid tersenyum melihat reaksi Rani dan reaksi tersebut membuatnya semakin bernafsu merangsang sosok Partai yang cantik ini. Farid melepaskan kaus kaki krem yang membungkus kedua kaki Rani dan diletakkannya di bawah pembaringan. Satu tangan Farid masih mempermainkan kelentit Rani sementara tangan lainnya mengelus-elus kaki sosok Partai yang putih mulus itu. Bahkan kemudian Farid membungkuk dan menciumi kaki Rani dari jemarinya yang halus kemerahan terus merayap ke atas sembari menyingkap jubah panjang yang dipakai Rani.

Rani menggelinjang dan mendesah di tengah keterombang-ambingannya antara rasa nikmat oleh rangsangan Farid dan nalurinya yang menolak dicabuli oleh pria beristri ini. Farid yang mempunyai kartu truf tentang kejelekan Rani membuat Rani tak kuasa melawan keinginan Farid sehingga rasa birahilah yang akhirnya dominan terhadap diri sosok Partai yang cantik ini walaupun dia menyadari yang merangsangnya adalah seorang pria yang sudah beristri.

Agen Judi Terpercaya - PesonaQQ.com, Farid pun lalu membuka celananya hingga akhirnya telanjang bulat. Kemaluannya yang berukuran besar telah berdiri tegak mengacung siap menelan mangsa. Gesekan kepala jamur milik laki – laki itu pada memek Rani menimbulkan sesuatu yang tak pernah dia rasakan, kenikmatan, geli, panas, malu berkumpul menjadi satu, membuat nafasnya menjadi terengah – engah. Badan Rani menegang keras saat dirasakan olehnya sebuah benda keras dan tumpul berusaha melesak masuk ke dalam lubang vaginanya.

“Aaakkh..!” Rani mejerit keras, matanya mendelik, badannya mengejang keras saat Farids dengan kasarnya menghujamkan batang kemaluannya ke dalam lubang vagina Rani dan melesakkan secara perlahan ke dalam lubang memek Rani yang masih kencang dan rapat itu.

Keringat pun lalu membasahi jubah dan jilbab lebar yang masih dikenakannya itu. Badannya semakin menegang dan mengejan keras disertai lolongan ketika kemaluan Farid berhasil menembus selaput dara yang menjadi kehormatan para gadis itu. Setelah berhasil menanamkan seluruh batang kemaluannya di dalam lubang vagina Rani, Farid mulai menggenjotnya, mulai dengan irama perlahan-lahan hingga cepat. Darah segar pun mulai mengalir dari sela-sela kemaluan Rani yang sedang disusupi kemaluan Farid itu. Dengan irama cepat Farid mulai menggenjot tubuh Rani, rintihan Rani pun semakin teratur dan berirama mengikuti irama gerakan Farid.

“Ooh.. oh.. oohh..!” badannya terguncang-guncang keras dan terbanting-banting akibat kerasnya genjotan Farid yang semakin bernafsu.

Agen Poker Terpercaya - PesonaQQ.com, Setelah beberapa menit kemudian badan Farid menegang, kedua tangannya semakin erat mencengkram kepala Rani, dan akhirnya disertai erangan kenikmatan Farid berejakulasi di rahim Rani. Sperma yang dikeluarkannya cukup banyak hingga meluber keluar. Rani hanya dapat pasrah menatap wajah Syam dengan panik dan kembali memejamkan mata di saat Farid bergidik untuk menyemburkan sisa spermanya sebelum akhirnya terkulai lemas di atas tubuh Rani.

“Gimana rasanya Sayang..? Nikmat kan..?” ujar Farid sambil menyusupkan tangannya di balik jilbab dan membelai-belai rambut Rani dan kemudian mencopot jilbab yang dipakai sosok cantik yang mirip Ratih Sanggarwati ini.

Beberapa saat lamanya Farid menikmati kecantikan wajah Rani yang kini tanpa jilbab itu sambil membelai-belai rambut dan wajah Rani yang masih merintih-rintih itu, sementara kemaluannya masih tertancap di dalam lubang memek Rani. Setengah jam kemudian kembali nafsu Farid naik dan dia kembali menyetubuhi Rani, kali ini Farid mencopot seluruh pakaian Rani hingga telanjang bulat. Untuk kedua kalinya dia orgasme di atas tubuh Rani. Sejak itu, Farid sering mengajak Rani untuk melayani birahinya.

Sosok cantik ini tak dapat menolak sebab jika menolak dia diancam kalau adegan yang direkam itu akan disebarkan. Karena sering mengentot tanpa pengaman akhirnya jadwal bulanan Rani tidak datang. Rani hamil. Rani memohon Farid untuk menikahinya walaupun harus jadi istri kedua. Tentu saja Farid berbaik hati mau menikahi Rani sebab dia sudah lama mengincar sosok cantik asal Ngawi yang berwajah mirip Ratih Sanggar wati ini.